bersama desiran bayu
aku disini terus merintih
mengintai kasih dibalik lamunan
merindu insan dicelah ilusi
tanpa malu mengenal jemu
bilakah lamunan akan berakhir
berarakbersama mendung kelabu
menutup tirai jiwa nan layu
memujuk hati supaya jemu
namun ku gagal jua
jiwaku tiada termampu
menahan hati menahan rasa
untuk ku lupa tiada berdaya
wahai jiwaku nan lara
marilah kumpulkan derita
lupakan pungguk didesa
anggaplah ia sudah tiada
umpama mimpi dalam mimpi
tak pernah ujud didalam jiwa
No comments:
Post a Comment